“Korban diduga sedang sakit karena ada bekas muntah di lokasi kejadian, duduk diam di rel dan pas kereta datang juga, ada warga yang mau ke pasar sudah memberitahukannya, tapi korban tetap diam tidak berpindah hingga akhirnya tertabrak,” ujar Irwansyah kepada sukabumiplus.com.
Hingga siang ini, lanjut Irwansyah, jasad korban masih berada di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dan rencananya akan langsung dibawa ke rumah duka untuk langsung dilakukan proses pemakaman. Dalam peristiwa ini, korban meninggalkan 1 orang istri dan 1 anak.
Baca juga: Sarinah GMNI Kecam Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswa di Pengadilan Negeri Sukabumi
Sementara itu, PT KAI Daop 1 Jakarta membenarkan telah terjadi insiden tertempernya KA 223 Pangrango relasi Sukabumi-Bogor dengan seorang warga yang melintas di jalur kereta api pada KM 55+200/300 antara Stasiun Sukabumi dan Cisaat.