Senin, Desember 23, 2024
spot_img

Tekan Kekerasan pada Perempuan dan Anak, DP2KBP3A Kabupaten Bandung Bentuk SAPPANA

Bandung – Upaya menekan angka kekerasan pada perempuan dan anak, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung bentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (SAPPANA).

Selain itu pembentukan satgas hingga ke lapisan terdalam di pemerintahan desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung tersebut, sebagai upaya percepatan penanganan korban dampak kekerasan di lingkungan masyarakat yang terjadi pada perempuan dan anak.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DP2KBP3A Kabupaten Bandung, Ida Farida saat membuka sosialisasi program Sappana di RM Riung Panyaungan, Jalan Raya Kamasan Banjaran, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, pada Rabu (9/10/2024).

Baca juga: AJI Imbau Media Massa Taat Kode Etik Pemberitaan Kekerasan Seksual Guru dan Murid di Gorontalo

“Jadi memang SAPPANA ini atau service perlindungan perempuan dan anak ini, adalah lembaga teknis yang dibentuk oleh pemerintah kecamatan maupun desa, yang di dalamnya terdiri dari unsur pemerintah atau dari organisasi profesi seperti ulama juga aparat keamanan dan lainnya,” ujar Ida.

Sementara itu Kabid Pemberdayaan Perempuan DP2KBP3A Kabupaten Bandung, R Lidyawati mengatakan, sosialisasi ini penting dilakukan untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung tentang adanya pembentukan program SAPPANA.

“Tujuannya agar perlindungan perempuan dan anak semakin meningkat hingga ke level desa atau kelurahan. Semoga adanya SAPPANA ini dapat meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ujar Lidya.

Baca juga: Mengatasi Tindak Kekerasan di Kalangan Pelajar

Lidya menambahkan, selain itu juga tujuannya untuk memudahkan bagi perempuan dan anak yang terdampak sebagai korban, agar segera mendapatkan perlindungan dengan cepat karena adanya tim SAPPANA yang terbentuk di desa dan kelurahan.

“Ke depannya dalam waktu dekat semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung akan membentuk SAPPANA untuk memudah dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Lidya.

Reporter: Eka Lesmana

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles