“Kalau ibarat memancing, program Makan Bergizi Gratis ini bukan hanya ikannya saja, tapi kail, umpan dan ikannya semua program Makan Bergizi Gratis Pak Prabowo itu sudah mencakup,” sambungnya.
Berdasarkan data BGN, per 22 Januari 2025 lalu sudah terbentuk 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. Dengan begitu Badan Gizi Nasional secara bertahap akan mendirikan 30 ribu Dapur MBG di seluruh Indonesia.
“Tadi sudah di sampaikan oleh Pak Dedi bahwa SPPG itu membutuhkan 45-50 orang. Secara nasional akan ada 30.000 dapur, kita kalikan 50 orang, jutaan orang terserap, itu baru dari pekerjanya, belom pasokan bahan bakunya,” terang Zainul.
Zainul Munasichin juga mengungkapkan kesenangannya setelah wilayah Sukabumi ditunjuk menjadi pilot project program nasional ini dan sudah berjalan selama satu tahun.
Baca juga: Rapat Paripurna Pertama, Ayep Zaki: Pemkot Sukabumi Harus Kaya Bukan Wali Kotanya
“Saya bangga sekali, Pak Prabowo bikin pilot project dapur gratis itu di Sukabumi, yaitu Warungkiara, itu sudah berjalan satu tahun, menggunakan dana pribadi Pak Prabowo,” ujarnya.