Jakarta – Penggemar MTV tampaknya harus bersiap untuk berpisah. Sejumlah saluran musik legendaris MTV dipastikan akan berhenti tayang pada 31 Desember 2025 mendatang.
Dilansir dari The Economic Times, Paramount Global resmi mengumumkan penutupan permanen lima saluran musik MTV yang selama ini menjadi favorit penggemar. Keputusan tersebut akan berlaku tepat pada malam pergantian tahun menuju 2026.
Langkah ini menandai berakhirnya hampir 44 tahun perjalanan MTV sebagai ikon musik dan budaya pop dunia. Meski demikian, juru bicara Paramount Global menolak memberikan komentar lebih lanjut terkait alasan di balik keputusan tersebut.
Kelima saluran yang akan ditutup meliputi MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, dan MTV Live yang semuanya dikenal sebagai kanal musik paling populer di jaringan MTV. Nantinya, hanya MTV HD yang akan tetap mengudara, namun saluran ini kini lebih banyak menayangkan reality show ketimbang konten musik.
Penutupan akan dimulai di Inggris dan Irlandia, kemudian diikuti oleh sejumlah wilayah lain seperti Eropa, Australia, Polandia, Brasil, dan Prancis.
Salah satu faktor utama di balik keputusan ini adalah persaingan ketat dengan platform digital. Menurut laporan Techloy, pamor MTV mulai meredup sejak pertengahan 2000-an, ketika kehadiran YouTube berhasil mengubah cara orang menikmati musik. Dominasi platform streaming seperti Spotify juga semakin mempersempit ruang bagi saluran musik konvensional.
Tidak hanya menawarkan distribusi musik yang cepat, platform digital juga memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi aktif menciptakan, memilih, dan mengkurasi konten mereka sendiri. Algoritma kini menggantikan peran VJ (video jockey), sementara penonton menjadi kurator bagi pengalaman musik mereka.
Saat ini, jaringan MTV di Amerika Serikat hanya memiliki rata-rata 256 ribu penonton pada jam tayang utama (prime time) angka yang jauh dari kejayaan MTV di era 1990-an hingga awal 2000-an, ketika stasiun ini menjadi pusat tren musik global. (red)
