Sukabumi – Kecelakaan lalu lintas yang merenggut 2 korban tewas dan 1 orang kritis terjadi di depan bioskop Sam’s Studio, Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kendaraan Toyota Land Cruiser Prado warna hitam dengan plat nomor B 1668 UR diduga bertabrakan adu banteng dalam jalur satu arah dengan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau berplat nomor F 5118 VP yang membawa 3 orang pria remaja.
Baca juga: Jembatan Rusak Terbawa Banjir, Pelajar di Sukabumi Pergi ke Sekolah Lintasi Sungai
Toyota Land Cruiser berstiker Kesekertariatan Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut, melaju dari arah Cibolang menuju Kota Sukabumi. Saat tiba di lokasi kejadian, bertabrakan dengan Yamaha Mio yang dikendarai HD (18) membawa 2 pelajar SMP berinisial IB (15) dan MRM (15).
Korban HD dan IL meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan IK alami luka berat dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Posisi korban HD terjepit sepeda motor di kolong mobil, sedangkan korban IB dan MRM terpental lebih dari 50 meter.
Baca juga: 60 Siswa SMAN 5 Kota Sukabumi Alergi Makanan, Dapat Mengganti Menu Makan Bergizi Gratis
Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, Abah Jaya (58) mengatakan, awalnya dirinya mendengar suara benturan keras dan ketika dihampiri terlihat 2 korban sudah tergeletak di jalan raya dan 1 korban selamat namun alami patah kaki.
“Motornya 1 orangnya 3, kondisi motornya nyangkut di mobil, 1 orangnya nyangkut di depan mobil (ada di) kolong mobil. Kalau yang 1 mah pecah kepalanya, 2 orang ketabrak kelindes, semua laki-laki kira-kira umur SMP lah 17-18 tahun,” ujar Abah Jaya.
Baca juga: Pemprov Jabar Anggarkan Rp1 Triliun Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Abah Jaya menambahkan, dirinya sempat menutupi jasad korban yang meninggal dunia dengan menggunakan kain karena banyak mengeluarkan darah. Sedangkan pada korban yang terjepit di kolong mobil, ia tidak nelihat ada darah karena minimnya pencahayaan di lokasi kejadian.
Reporter: Dharmawan Hadi
