“Tuntutan pertama kami, mencabut instruksi presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran. Karena kebijakan pemangkasan tersebut tidak berpihak pada rakyat,” ujar Yogi kepada sejumlah awak media di lokasi tempat digelarnya unjuk rasa.
Lalu selanjutnya Yogi mengatakan, yang kedua para mahasiswa menolak dengan keras efisiensi anggaran pada sektor pendidikan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, karena hal tersebut akan berdampak buruk bagi masa depan generasi bangsa Indonesia.
Baca juga: Rapat Paripurna Pertama, Ayep Zaki: Pemkot Sukabumi Harus Kaya Bukan Wali Kotanya
“Yang ketiga, para mahasiswa meminta pemerintah untuk meninjau ulang program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan mempertimbangkan efisiensi, pengalokasian anggaran dan kesejahteraan terhadap masyarakat yang lebih luas,” ujar Yogi.