Jumat, Desember 26, 2025
spot_img

Dana Korupsi Retribusi Wisata Rengganis dan Cikundul Dipakai Kampanye 2024? Ini Kata Kejari Kota Sukabumi

Sukabumi – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi mengungkapkan ada aliran dana dugaan korupsi retribusi wisata kolam Rengganis dan pemandian air panas Cikundul yang digunakan untuk kegiatan lain di luar Dinas Kepemudaan Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi.

Dalam kasus dugaan korupsi yang menelan kerugian negara mencapai Rp466,5 juta itu, selain digunakan untuk kepentingan pribadi oleh tersangka Tejo Condro Nugroho, yang merupakan mantan Kepala Dinas (Kadis) di instansi tersebut, aliran dana juga digunakan untuk membiayai kegiatan.

“Ada beberapa (digunakan) untuk kegiatan-kegiatan (di luar dinas) tapi masih dalam pendalaman. Pada saat kejadian (inisial) TCN memang sebagai kepala dinas,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Sukabumi, Muhammad Haris, Selasa (9/12/2025).

Baca juga: Mantan Kadisporapar Kota Sukabumi Ditahan, Terjerat Kasus Dugaan Korupsi

Namun saat ditanya wartawan, apakah dana tersebut digunakan untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi tahun 2024 kemarin, Haris mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman dan jika diperlukan akan meminta data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Untuk keterlibatan Kepala Daerah penyidik masih mengikuti perkembangan fakta hukum. Kita lihat perkembangan perkara. Ini kan masih proses penyidikan, kemungkinan bisa saja ada (tersangka lain) karena masih dalam proses penyidikan,” ujar Haris.

Sementara itu Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi tersebut merupakan warisan masa lalu.

“Masalah hukum di Kota Sukabumi itu saya serahkan semuanya kepada penegak hukum dan itu masa lalu ya, Insya Allah kita ke depan akan tindak semuanya tidak akan sampai terjadi pelanggaran-pelanggaran. Saya enggak banyak komentar karena dan memang itu masalahnya di masa sebelum saya menjabat,” ujar Ayep.

Reporter: Dharmawan Hadi

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles