Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Kota Sukabumi, David Razi menyampaikan, dirinya mewakili Kepala Kejaksaan Kota Sukabumi, Setyowati mengapresiasi masa aksi dalam hal untuk melakukan kontroling bagi kinerja aparat penegak hukum secara umum dan itu baik bagi Kejari.
“Mengingat tuntutan dari masa aksi itu sebagai pengingat dan bahan evaluasi bagi kami untuk bekerja lebih baik kedepannya,” ujar David.
Baca juga: 60 Siswa SMAN 5 Kota Sukabumi Alergi Makanan, Dapat Mengganti Menu Makan Bergizi Gratis
Disinggung awak media terkait tuntutan PC PMII Kota Sukabumi perkara kasus apa saja yang belum tuntas? David Riza menjawab untuk kasus-kasus tersebut masih dalam proses, dan secara teknis ada di Kasi Pidsus yang bisa menjelaskan.
“Untuk pengungkapan kasus tersebut tidak semudah itu, untuk kita menuntaskan perkara, ada hal-hal yang memang diperjalanan ada kendala seperti waktu, pemanggilan dan segala macam, salah satunya yang bersangkutan tidak hadir saat dipanggil,” jelas David.
Merespon massa aksi menyerukan agar Kajari dicopot, David mengatakan, menurutnya itu manusiawi jika mahasiswa merasa tidak puas dengan kinerja Kejari Kota Sukabumi dan pihaknya menganggap hal itu merupakan yang biasa saja.
Baca juga: Jembatan Rusak Terbawa Banjir, Pelajar di Sukabumi Pergi ke Sekolah Lintasi Sungai
Ditempat yang sama, Kasi Pidsus Kejari Kota Sukabumi, Muhammad Haris menjelaskan bahwa pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin, untuk mengungkap dugaan kasus-kasus Tipikor.
“Ya, untuk tahapannya. Beberapa perkara kasus sedang berjalan, untuk lebih detilnya itu nanti kita jelaskan untuk menyiapkan waktu yang khusus,” singkatnya.
Reporter: Eka Lesmana
