SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi resmi mengumumkan hasil asesmen kompetensi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Minggu (28/9/2025). Sebanyak 22 pejabat mengikuti seleksi untuk empat jabatan strategis, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta Direktur RSUD R Syamsudin SH.
Sebelumnya, para peserta mengikuti asesmen kompetensi di Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puspenkom ASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (10/9/2025). Hasilnya tertuang dalam surat keputusan bernomor 14180/R-NK.04.02/SD/I/2025 yang memuat tiga nama dengan nilai tertinggi pada masing-masing jabatan.
Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Didin Syarifuddin, menjelaskan bahwa asesmen ini menilai sejumlah aspek, seperti integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangan diri, kemampuan mengelola perubahan, pengambilan keputusan, hingga perekat bangsa.
“Aspek penilaian itu kemudian dikonversi menjadi nilai JPM atau Job Person Match yang mengacu pada kesesuaian antara pekerjaan dengan kompetensi seseorang. Tapi ini baru tahap awal. Masih ada tahapan selanjutnya, yaitu pembuatan makalah dan wawancara. Nilainya nanti diakumulasikan,” ujar Didin.
Berdasarkan hasil seleksi, untuk jabatan Kepala Disdikbud, tiga nama dengan nilai tertinggi adalah Novian Restiadi dengan skor 87,11, diikuti Nana Mulyana dengan nilai 82,83, serta Dudi Wahyudin yang meraih 78,31. Sementara itu, pada jabatan Kepala Dinkes, posisi teratas ditempati Lulis Delawati dengan nilai 81,11, disusul Maya Aprilia dengan 79,83, dan Ida Halimah yang memperoleh 78,72.
Pada seleksi jabatan Kepala BKPSDM, nilai tertinggi diraih Taufik Hidayah dengan skor 88,08, kemudian Yudi Pebriansyah dengan 86,61, serta Sandra Utama Teguh dengan 80,31. Adapun untuk jabatan Direktur RSUD R Syamsudin SH, tiga pejabat dengan nilai tertinggi adalah Yanyan Rusyandi dengan skor 86,78, Fitriyah Silviyani dengan 86,44, serta Aryanto Z Habibie dengan 83,56.
Didin menegaskan, hasil asesmen ini belum final. Sesuai mekanisme, nilai dari seluruh tahapan akan dijumlahkan sebelum ditentukan tiga besar yang akan diajukan ke Wali Kota Sukabumi. “Jadi saya ingatkan kembali, ini bukan akhir. Setelah semua tahapan selesai, baru nama-nama terbaik akan disodorkan kepada wali kota untuk dipilih,” ungkapnya.