Senin, Desember 23, 2024
spot_img

Ditikam dari Belakang, Anggota GRIB Jaya Kota Sukabumi Luka Tusukan Hingga Paru

Sukabumi – Berawal persoalan pribadi, anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi ditikam dari belakang pada punggung dan bagian leher. Korban yang terluka parah langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di perempatan lampu merah Jalan A Yani dan Jalan Zaenal Zakse, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, pada Rabu (30/10/2024) sekira pukul 19.00 WIB malam.

Korban berinisial RM (29) warga Kebon Kalapa, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, alami luka 3 tusukan hingga tembus ke paru hingga harus diobservasi lebih lanjut pihak medis. Selain itu, korban juga alami luka sabetan di leher.

Baca juga: IRT di Sukabumi Dihadang 3 Begal Bercelurit, Pelaku Bawa Kabur Sepeda Motor Korban

Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Cikole GRIB Jaya Kota Sukabumi, Ekky Marco Wahyudi mengatakan, korban ditusuk saat sedang lengah. Namun dalam keadaan terluka parah, korban masih bisa melawan hingga pelakunya kabur melarikan diri.

“Jadi kejadiannya amat sangat cepat, korban yang sedang berada di lokasi kejadian, tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung kejadian (penusukan). Sepertinya memang sudah direncanakan karena pelaku sudah membawa senjata tajam,” ujar Ekky kepada sukabumiplus.com, Kamis (31/10/2024) dini hari.

Lebih lanjut Ekky mengatakan, pihaknya sudah mengetahui identitas pelaku penganiayaan terhadap anggotanya tersebut, bahkan sudah dicari hingga ke kediamannya, namun pelaku tidak ditemukan. Menurutnya, besar kemungkinan, pelaku kabur atau disembunyikan.

Baca juga: Preman Palak dan Pukul Sopir Truk di Sukabumi, Kapolres: Kita Akan Tindak Tegas!

“Tadi juga polisi sudah datang untuk melakukan BAP namun karena kondisi korban yang belum bisa memberikan keterangan karena kondisinya belum stabil masih jadi menunggu korban pulih terlebih dahulu,” ujar Ekky menjelaskan.

Saat ditanya ada keterkaitan dengan penyerangan komunitas Vespa yang terjadi pada beberapa hari kemarin, dengan tegas Ekky membantah dan menyatakan persoalan korban dan pelaku didasari permasalahan pribadi ada ketersinggungan di antara keduanya.

“Kami menghimbau kepada seluruh anggota GRIB untuk tidak terpancing masalah ini dan tidak berbuat anarkis. Istilahnya ‘cai na herang lauk ja beunang’ kita menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian dan hukum yang berlaku,” ujar Ekky.

Reporter: Dharmawan Hadi

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles