Sandy Walsh menilai dua hasil imbang Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia adalah buah dari kerja keras para pemain. Karena menurutnya, semua itu tidak akan bisa tercapai jika seluruh pemain tidak berjuang keras selama pertandingan.
Ya, Timnas Indonesia membuat kejutan di dua laga awal Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bagaimana tidak? Skuad Garuda mampu menahan imbang dua tim langganan Piala Dunia, yakni Arab Saudi dan Australia.
Saat bertandang melawan Arab Saudi di matchday pertama, Timnas Indonesia secara mengejutkan menahan tuan rumah dengan skor 1-1. Kemudian empat hari berselang, Skuad Garuda menahan imbang Australia tanpa gol di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sandy sangat senang dengan kerja keras para pemain Timnas Indonesia yang bisa meraup dua poin dari dua laga awal. Menurutnya, Skuad Garuda bermain sangat solid. Terlebih, hadirnya pemain baru seperti Maarten Paes juga langsung tampil gemilang.
“Ini adalah usaha satu tim dan saya senang dengan penampilan saya yang juga membantu tim karena itulah ambisi saya untuk datang kesini dan membantu tim dan sebagai sebuah tim kita begitu solid, stabil. Pemain baru masuk mengambil peran di tim dan langsung perform,” kata Sandy dalam kanal Youtube Mills Sport, Senin (16/9/2024).
Pemain berusia 29 tahun ini tak menampik betapa sulitnya Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Australia. Apalagi, secara peringkat Skuad Garuda terpaut sangat jauh dari dua tim itu. Tapi seperti pepatah mengatakan, bahwa tidak ada yang tidak mungkin asalkan percaya dan tidak mudah menyerah untuk menggapainya.
“Seperti yang saya katakan, saat ini kita bertanding melawan negara-negara yang terbiasa main di Piala Dunia. Piala Dunia terakhir, mereka (Arab Saudi dan Australia) bermain disana dan disini kita bisa bersaing melawan mereka. Kita pasti menghadapi banyak kesulitan, itu normal,” tuturnya.
“Apalagi dengan lawan yang berbeda ratusan tingkat lebih tinggi di FIFA Ranking dibanding dengan kita. Tapi, anda bisa lihat seperti apa ambisi kita, semangat akan apa yang kita perjuangkan untuk terus bertarung hingga menit akhir. Tidak hanya sebelas pemain inti tetapi juga seluruh pemain yang menyatu dengan penggemar lebih khususnya lagi saat bermain di kandang,” terang Sandy.
Pemain KV Mechelen itu pun menyampaikan kalau pencapaian itu adalah bagian dari sebuah proses. Sandy pun meminta kepada fans untuk percaya pada proses yang saat ini sedang dilalui Timnas Indonesia.
“Percaya pada saya, ini adalah proses. Kita sudah percaya, saya harap fans juga percaya pada kami dan ya, tapi ini belum selesai,” jelas Sandy.
Sementara, perjuangan Timnas Indonesia pada Grup C akan berlanjut di bulan Oktober 2024. Sesuai jadwal, Sandy dan kolega akan menjalani dua laga tandang melawan Bahrain pada 10 Oktober dan China pada 15 Oktober mendatang.
Sumber: Okezone.com
